Mucuna Conchinchinensis (MC) sebagai tanaman kacangan lokal Indonesia yang punyai usia waktu pendek, cepat tumbuh serta sangatlah pas dipakai menjadi media penutup tanah pada perkebunan tanaman khususnya di wilayah tropis, dan selaku spesies pemrakarsa yang paling berfaedah untuk meredam erosi serta mengendalikan kesuburan tanah.

MC atau Mucuna Conchinchinensis lebih sesuai ditanamkan di tanah yang punyai drainase baik dengan kesuburan tanah tengah, akan tetapi bisa sukses juga ditanamkan di tanah berpasir. MC sesuai dengan cuaca panas serta lembab dan intensif sinar yang tinggi.

Kecuali Mucuna cochinchinensis, tipe kacangan ini pula punyai spesies lain dalam genus yang serupa seperti Mucuna bracteata yang udah diketahui awalnya menjadi kacangan penutup tanah, Mucuna pruriens, Mucuna macrocarpa, Mucuna hubery, Mucuna Killipiana, Mucuna gigantea, dan lain-lain yang sampai sekarang ini belum juga diekplorasi.

Manfaat Kacangan MC untuk tanaman perkebunan kelapa sawit/karet :
1. Penangkalan erosi permukaan tanah
2. Penambahan pelestarian tanah
3. Membenahi aerasi tanah
4. Menghimpit perkembangan gulma
5. Menambah bahan organik tanah
6. Fiksasi nitrogen dari udara

Fungsi Legume Cover Crop (LCC)
Menahan pukulan hujan
Menahan pergerakan air limpasan
Menambah N
Menambah BO (membetulkan karakter fisik, kimia, biologi tanah)
Melindungi permukaan tanah dari erosi
Mengurangi pencucian faktor hara
Mempercepat pengeroposan barang tersisa LC/replanting
Menekan perkembangan gulma
Contoh Keperluan Benih LCC
Pada penanaman LCC secara gabungan kepentingan benihnya berikut ini: Calopoginium mucunoides (6 kg/ha), Pueraria javanica (3 kg/ha), Mucuna conchinchinensis (2 kg/ha), serta Calopogonium caeruleum (0,5 kg/ha)

Sejumlah Perbuatan Saat sebelum Penanaman Benih LCC
Perendaman benih di air hangat: dikerjakan sepanjang 2 jam pada temperatur 750C
Direndam dalam larutan glycerin: sepanjang 2 jam di temperatur 600C
Direndam dalam larutan asam (asam sulfat): waktu 8-15 menit
Penipisan kulit benih (skarifikasi)
Tingkat perkembangan minimal beberapa model kacangan:
Calopoginium mucunoides (40%).
Calopogonium caeruleum (30%).
Pueraria javanica (60%).
Mucuna conchinchinensis (75%).

Kalau rasio perkembangan di bawah standard, kepentingan benih dapat ditambahkan secara seimbang. Biar perkembangan dan kemajuan LCC berjalan secara bagus, saat sebelum benih di tanam butuh diinokulasi memakai Rhizobium.

If you have any concerns concerning wherever and how to use harga bibit kacangan penutup tanah, you can speak to us at our own internet site.