Kabayan Saba San Diego, Aya Bonbin Euy > 자유게시판

본문 바로가기
사이트 내 전체검색


회원로그인

자유게시판

Kabayan Saba San Diego, Aya Bonbin Euy

페이지 정보

작성자 Ethan 작성일22-11-10 20:21 조회227회 댓글0건

본문

Jakarta - Pengantar:Tulisan ini sebagai catatan Michael Sunggiardi, aktifis dan cendekiawan Internet wireless Indonesia, sewaktu ke Amerika minggu awal mulanya dalam gagasan turuti sekumpulan acara populasi wireless. Catatan Michael bisa dijelaskan dalam dua seri. Tulisan ini adalah seri kedua , dengan judul asli "Si Kabayan Saba Kota". Berikut catatannya:(Kisah awalnya kalinya: Si "Kabayan" tiba kota judi bola resmi ternama, Las Vegas. Mereka pakai amplifier 1 Watt buat memperkuat sinyalnya, dikarenakan terkecuali layani sejumlah ribu mahasiswa di lingkungan La Sierra University, proyek ini juga beri servis ke masyarakat kurang lebih kampusnya.Eksperimen ini dilakukan di La Sierra University, dikarenakan bersamaan dekan fakultas upayanya diantara satu pemegang saham XRF serta fakultas teknik komputer-nya diberikan kemungkinan kerjakan uji-coba pada technologi ada.Sayang saya melawat pada hari Jum'at siang, oleh karenanya tidak dapat rasakan keramaian mahasiswa bersimpang siur disana, rerata mahasiswanya orang Amerika Latin, Vietnam dan Cina.Buang Sejumlah ratus KomputerDari La Sierra, saya naik mobil ke San Diego yang termashyur jadi "kota kebun binatang" oleh banyak orang Indonesia yang punya peluang jalanan ikut tur ke Amerika.San Diego sebagai kota di mana dilahirkan perusahaan besar bandar piala dunia, Qualcomm jadi cuman 1 penyedia chip telepon CDMA yang dibuat oleh Dr.

Irwin Jacobs yang sekolah di UCSD (University of California at San Diego). Terkecuali membuat chip CDMA, Qualcomm juga dikenal jadi pembuat program e-mail pelanggan Eudora yang saya pakai sejak mulai 1996 serta bangun tingkat olah raga besar yang disebutkan Qualcomm juga. Berkeliling UCSD di daerah La Jolla cukup meletihkan, karena luasnya bukan main, kira-kira 5.000 m2, dikitari oleh banyaknya pohon yang mirip rimba, namun demikian nampak sangat terawat sekali. Walaupun sebetulnya saya belum punya peluang buat tiba kampus lain di lokasi Hillcrest.Terkecuali Irwin Jacobs dengan Qualcomm-nya, UCSD juga terkemuka karena ada Supercomputer serta pengkajian Biokimia dan penangkalan gempa yang sukses.Jumlah pc di UCSD, sama sesuai kursi atau bangku, banyak ribu, dan saya menyaksikan sendiri beberapa ratus komputer Sun Microsystem tergeletak siap buat dibuang dikarenakan peremajaan awali dengan tempat sampai hingga gedungnya.UCSD termaksud universitas kaya, berkat terdapatnya Irwin Jacobs dan penambahan biokimia, oleh karenanya gedungnya sangat eksklusif serta selalu makin tambah setiap tahunnya. Setiap saat saya ke negara maju, melihat tempat pelajaran disana, rasanya takut dari kepala sampai hingga pundak, koq kita tidak dapat kerjakan hal yang sama ?

Perjalanan juga sampai hingga pada satu perusahaan feature lunak yang lumayan besar di Amerika, yaitu Intuit, yang menciptakan program akunting dan keuangan. Intuit ada juga di San Diego, serta istimewanya kembali, ada dua orang Indonesia yang bekerja disana mulai Intuit dibentuk, diantara salah satunya berasal dari Bandung.Dalam kemungkinan mampir di San Diego, saya dibawa rekan-rekan dari Intuit buat saksikan laga base ball di stadion Petco, antara Padres dan LA Dodgers. Kondisi meriah dikarenakan beberapa membawa keluarganya buat saksikan, lampu yang paling terang untuk itu nyaris seperti siang hari, dengan sound metode yang menggetarkan, buat kita terangkat emosi dalam stadion yang dibanjiri penonton lebih dari 30.000 orang.30.000 pirsawan yang terpadat serta ramai itu masih teratur dan tidak ada kekacauan seperti tonton pertandingan liga sepak bola di Indonesia, yang rerata usai dengan kemelut dan pembakaran mobil atau merusak tempat umum.Miliki Tommy Soeharto? Seusai menginap satu malam di San Diego, perjalanan dilanjutkan kembali buat kembali ke Las Vegas, di kota judi bola online ini, saya bisa datang Interop 2006, pameran infrastruktur dan perlengkapan network terbesar di Amerika.Pameran serta seminar Interop 2006, yaitu tempat tampilkan kemampuan spek network dan infrastruktur terbesar di Amerika.

Terkecuali digelar di Las Vegas, Interop juga diperlihatkan di New York, Tokyo dan Moscow.Interop 2006 Las Vegas diunjukkan di Mandalay Bay Hotel, hotel bintang lima di Las Vegas yang "berbau" Indonesia, dikarenakan banyak ukir-pahatan-ukiran Bali jadi ornamen hotel, serta ujarnya hotel itu punya ia Tommy Soeharto.Buat turuti seminar dan diskusi di Interop 2006, peserta perlu bayar pada USD 900 sampai hingga USD 3.000, dan buat masuk ke ruang pameran dipakai cost USD 50.Ada kurang lebih 400 peserta pameran yang terbagi dalam 4 katagori, keamanan jaringan pc, VoIP, piranti jaringan kabel dan wireless. Di pameran Interop ini, disediakan tempat buat lakukan komunikasi secara individual buat bangun cara yang diidamkan, mereka terangkan jadi Interop Labs serta Interop Net di mana mereka menguji coba semua feature yang disediakan oleh sponsor.Interop Labs lebih ke program meriah dan murah sama dengan yang kerapkali dilakukan di Indonesia, seperti membikin cara jaringan pc berbasiskankan Linux, pakai Asterisk serta mengkotak-katik hardware oleh karena itu jadi intens, sementara Interop Net adalah satu ide buat menunjukkan ke semuanya penonton, jika technologi yang dibuat oleh beberapa perusahaan pemasok fitur keras dapat jalan dengan normal.Dari GarasiInterop Net dimulai dari garasi, di mana beberapa ahli teknik jaringan komputer kumpul buat membahas peranti-peranti baru, terus segala hal mencari sponsor buat pinjam fitur dan sekaligus coba.

댓글목록

등록된 댓글이 없습니다.


접속자집계

오늘
735
어제
1,579
최대
7,167
전체
1,875,934
그누보드5
회사소개 개인정보취급방침 서비스이용약관 Copyright © 소유하신 도메인. All rights reserved.
상단으로